Jenis jenis Power Supply Komputer
Jenis power supply komputer saat ini ada 3 jenis yaitu AT, ATX dan BTX.
Sebelum membahas ketiganya ada baiknya kita mengetahui pengertian dan
fungsi dari power supply agar lebih paham tentang device ini, atau
sering disebut juga sebagai jantungnya komputer. Ok deh tanpa basa-basi
lagi kita bahas lebih mendalam lagi.
Pengertian dan Fungsi Power Supply Komputer
Power supply adalah sebuah perangkat keras bertugas menyalurkan tegangan
listrik secara langsung kepada perangkat keras komputr yg membutuhkan
tegangan listrik seperti motherboard, hardisk, dvd room, dll.
Fungsi power supply adalah mengubah arus listrik bolak –balik (AC) dari
PLN menjadi arus searah (DC) kemudian disalurkan ke komponen yg
membutuhkan supply listrik. Fungsi lainnya dimiliki oleh power supply
adalah sebagai stabilizer atau penstabil aliran arus listrik.
Ada 4 jenis fungsi, berkaitan dengan kestabilan arus listrik pada
komputer, yaitu Over Voltage Protection/OVP (melindungi PSU dari
tegangan berlebihan), Over Current Protection/OCP (mencegah kerusakan
akibat keluar masuknya arus listrik yang tinggi), Over Temperature
Protection/OTP, dan Short Sircuit Protection/SSP.
PSU juga memiliki peran penting untuk mengatur besar kecilnya voltasi
masuk ke komputer. Sayangnya kebanyakan masih sedikit yg tahu betapa
vitalnya keberadaan PSU ini. Akibatnya, rata-rata umur komputer pribadi
(personal computer/PC) di Indonesia terbilang pendek/singkat hanya
karena salah memilih PSU. Dilihat dari pengertian serta funsinya maka
tak salah kalau device ini disebut sebagai jantungnya komputer. Maka
jangan salah memilih PSU pada saat akan membuat komputer rakitan.
3 Jenis Power Supply Komputer
1. Jenis Power Supply Komputer AT
AT singkatan dari Advanced Technology. PSU ini tergolong jenis jadul dan
hampir tidak atau jarang digunakan untuk zaman sekarang. Mempunyai
12pin konektor disebut dengan AT konektor daya. PSU AT digunakan pada
komputer PentiumI, Pentium MMX, Pentium II dan Pentium III.
Ciri-ciri PSU AT:
Kabel daya untuk motherboard terdiri 8 - 12 pin.
Tombol ON/OFF bersifat manual.
Daya rata-rata dibawah 250 watt.
Ketika shutdown, PC tidak otomatis mati tetapi masih harus menekan tombol untuk menghidupkan di casing.
2. Jenis Power Supply Komputer ATX
ATX singkatan dari Advanced Technology eXtended. Dilengkapi dengan
konektor yg memiliki 20pin, disebut konektor power ATX. PSU ATX
digunakan pada komputer dengan CPU Pentium III, Pentium IV dan CPU AMD.
Ciri-ciri PSU ATX:
Kabel power untuk motherboard: terdiri dari 20 pin.
Ketika shutdown PC akan otomatis mati.
Daya lebih besar.
3. Jenis Power Supply Komputer BTX
BTX singkatan dari Balanced Technology eXtended. Mempunyai 24 pin
konektor, disebut dengan konektor pwer BTX. Dilengkapi juga dengan
konektor pwer SATA 15 pin. ATX digunakan pada komputer Dual
core,core2duo, Quad core, i3, i5, i7 CPU dan AMD model terbaru. BTX
adalah jenis power supply paling banyak digunakan saat ini. Yang
membedakannya dengan PSU AT adalah cara pemasngan kabel pwer ke
motherboard yang lebih mudah dan praktis. Tidak perlu khawatir akan
terbalik, karena jenis konektor pada kabel sudah disesuaikan dengan
jenis slot yg ada pada motherboard.
Ciri-ciri PSU BTX:
Kabel pwer untuk motherboard terdiri dari 24 pin.
Ketika shutdown PC akan otomatis mati.
Terdapat tambahan pwer SATA.
Daya lebih besar.
Efisiensi lebih baik.
Tidak ada komentar